Kopi Nusantara mempunyai jenis yang banyaknya banyak, tapi hanya sedikit yang disukai oleh beberapa pencinta kopi. Kopi adalah salah satunya kekayaan dari Indonesia yang anugerahnya benar-benar luar biasa. Mulai di saat jaman dulu, Indonesia memang populer dengan kekayaan rempah- alamnya dan rempah.
Jenis Kopi Dan Rasanya
Kopi Luwak
Jenis Kopi di Indonesia yang pertama ialah Kopi luwak. Kopi luwak adalah seduhan kopi yang dari biji kopi sisa kotoran binatang musang luwak atau kelapa. Biji kopi luwak ini akan mempunyai rasa yang lain sesudah dicerna oleh luwak dan dikeluarkan melalui lubang kotorannya.
Kopi luwak telah dikenali semenjak tahun 1980-an, biji kopi luwak ini adalah biji kopi paling mahal di dunia pada harga yang capai $ 100 per 450 gram. Bila anda pengin nikmati kopi luwak ini dengan tradisionil, karena itu hal yang pertama yang perlu anda kerjakan adalah. Menyimpan kopi luwak ke dalam cangkir, menyeduh sama air panas isi hinggi tinggi air 2 cm dari permukaan kopi, bisa ditambah gula selaku pemanis.
Kopi Toraja
Seperti namanya kopi ini berawal dari daratan tinggi Kebupaten Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi populer dengan rasa yang nikmat dan memilki cita-rasa yang mengagumkan unik yang tidak dipunyai kopi lainnya. Ada dua jenis kopi Toraja yakni, kopi Toraja Robusta dan kopi Toraja Arabika.
Kopi Lanang
Jenis kopi di Indonesia yang ke-3 ialah kopi lanang. Kopi ini berawal dari Bayuwangi, Jawa Timur, cuman dapat tumbuh di jenjang temperatur 20-30 C pada ketinngian 1800 mdpl. Diberi nama kopi lanag dikaren memiliki bentuk yang tunggal, bundar dan tidak ada belahan di tengah-tengahnya, tidak seperti kopi lainnya.
Kopi Kintamani
Jenis kopi di Indonesia yang ke-4 ialah kopi Kintamani. Seperti nama kopi Kintami ini berawal dari Kintami, Kabupaten Bangli, Bali. Salah satunya kopi asal Indonesia yang memperoleh sertifikat tanda-tanda Geografis unik, juga dikenal dengan panggilan tanda-tanda Geografis.
Kopi Kintamani ini berawal dari daratan tinggi yang sejuk hingga kopi ini lebih subur di daerah daratan tinggi. Kopi ini ditanamkan bersamaan dengan tanaman lain seperi buah- sayur dan buahan.
Kopi Aceh Gayo
Kopi Aceh Gayo beasal dari ujung Indonesia yakni Serambi Mekkah, Aceh. Umumnya warga Gayo bercocok tanam kopi. Varietas kopi Arabica lebih memimpin hingga yang banyak dibuat haya kopi jenis Arabica. Karena jumlahnya jenis kopi Arabica Aceh jadi pemroduksi kopi Arabica paling banyak di Asia.
Kopi Jawa
Dari sisi nama, kopi ini berawal dari Tanah Jawa. Kopi ini mempunyai cita-rasa sendiri. Wewangian rempah berasa dengan alamiah jadikan kopi jenis ini bisa dicicipi sebab karakter yang lain dari jenis kopi lain.
Walaupun Kopi Jawa tidak sekeras jenis kopi yang sudah diterangkan di atas, kopi ini sanggup mimikat pencinta kopi dengan kelasnya tersendiri. Kopi Jawa lewat proses giling basah hingga cita-rasa yang begitu kuat.
Jenis Kopi Indonesia Yang lain
1. Kopi Ciwidey
Kopi pertama yang perlu kalian coba ialah kopi Ciwidey, kopi ini mempunyai rasa fruity. Kopi ini pernah jadi kopi paling mahal di lelang kopi di Amerika Serikat pada harga Rp2 juta-an per kilogramnya.
2. Kopi Palasari
Kopi ini berawal dari dusun Cilengkrang Kab Bandung. Walau sedikit yang tahu tetapi banyak yang menjelaskan kopi ini mempunyai cita-rasa yang hampir serupa dengan kopi jenis Preanger tetapi tidak begitu asam.
3. Kopi Rahasiag
Banyak yang membahas masalah kopi ini tetapi ini ialah kopi yang diolah dengan akar harum. Jadi kopi ini jenis kopi rempah. Kopi ini akan kalian peroleh waktu kalian berkunjung dusun rekreasi Ciburial, Kabupaten Garut.
4. Kopi Gunung Puntang
Namanya kemungkinan cukup asing di telinga kita tetapi asal tahu saja jika kopi Gunung Puntang ini pernah jadi juara dalam Specialty Coffee Association Of America Expo di Atlanta, Amerika Serikat tahun 2016 lalu.
5. Kopi Cikuray
Gunung Cikuray memang populer selaku tempat pendakian yang hebat dan membahagiakan tetapi bagaimana jika gunung ini hasilkan biji kopi yang tidak kalah nikmat dari kopi yang umum kalian minum. Yap, inilah kopi gunung Cikuray. Kopi ini berawal dari gunung Cikuray, Garut. Rasanya ada kesan asam jeruk dan mempunyai struktur yang kental.
6. Kopi Gunung Halu
Meskipun masih asing di telinga tetapi kualitas kopi dari wilayah ini termasuk grade A. Masih jenis Arabika dan seperti umumnya kopi Java Preanger yang lain, ia punyai keunikan rasa yang fruity. Kopi ini banyak di-export ke Maroko.
7. Kopi Malabar
Kopi Malabar atau kopi Pangalengan ialah kopi yang dibawa dari Malabar India oleh Hindia Belanda. Kopi ini sangat populer antara kopi-kopi Java Preanger lainnya.
8. Kopi Papandayan
Kopi yang dari wilayah ini ialah kopi biji kuning. Yap umumnya kita mengenali biji kopi itu hitam atau hijau tetapi jika kuning bagaimana rasanya ya? Tidak boleh cemas tidak kalah nikmat dari yang umumnya malahan kopi jenis ini banyak dicari oleh konsumen luar negeri.